managemen

Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM)

Deskripsi

Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) adalah program yang memberikan hak belajar di luar program studi bagi mahasiswa dan memberikan ruang bagi mahasiswa untuk melaksanakan pembelajaran yang berpusat pada mereka.

Program MBKM

Kampus Mengajar
Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB)
Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM)
Wirausaha Merdeka
Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA)

Skema dan Ketentuan Pencatatan Hasil Pengakuan/Konversi Program MBKM

  1. Mahasiswa yang diperbolehkan untuk mengikuti Program MBKM adalah mahasiswa yang pada saat program berjalan berada minimal pada semester 6.
  2. Mahasiswa diperbolehkan untuk mengikuti Program MBKM maksimal 2 (dua) kali.
  3. Mahasiswa yang sudah dinyatakan lolos seleksi penerimaan Program MBKM tidak diperbolehkan untuk mengundurkan diri
  4. Program Studi S1 Manajemen memberikan pengakuan kredit untuk Program MBKM sebesar 20 SKS yang akan dikonversi dari mata kuliah program Student Completion Program (SCP)
  5. Mahasiswa yang pada semester berjalan berada di semester 8 (delapan), tidak dapat melakukan pengambilan skripsi dan MBKM secara bersamaan, karena akan melebihi batas maksimal jumlah SKS per semester (contoh perhitungan apabila mahasiswa melakukan pengambilan skripsi dan MBKM secara bersamaan: 20 SKS hasil pengakuan Program MBKM + 6 SKS skripsi = 26 SKS). Oleh karena itu, mahasiswa akan melakukan bimbingan skripsi secara informal dan akan mendapatkan alokasi Dosen Pembimbing Skripsi (DPS) informal selama Program MBKM berjalan. Kemudian, pada semester ke-9, mahasiswa melakukan KRS Skripsi dan melakukan sidang Skripsi minimal dua bulan setelah mendapatkan alokasi DPS formal.
  6. Mahasiswa yang membutuhkan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dapat mengajukan secara langsung kepada Bapak/Ibu dosen dengan cara bersurat melalui email. Mahasiswa diminta menghubungi sejak awal Program MBKM yang disertai dengan tugas dan fungsi DPL selama pembimbingan. Kami sangat menyarankan Mahasiswa melakukan komunikasi dengan mitra terlebih dahulu terkait kebutuhan DPL. Apabila dosen yang bersangkutan bersedia, mahasiswa menyampaikan ke email [email protected] disertai bukti persetujuan untuk diproses lebih lanjut.